12 November 2015

STUDI KASUS TERSTRUKTUR


Sistem Perpustakaan SMK TIKOM IBNU SIENA


Pendahuluan      

Dengan bekal pemahaman sebelumnya, kita akan membangun sebuah perangkat lunak yaitu Sistem Perpustakaan SMK TIKOM IBNU SIENA. Perangkat lunak ini berjalan di sebuah stand alone komputer. Metode pengembangan menggunakan Metode analisis dan perancangan Terstruktur dengan Model Waterfall. 
Read More.....
 
1. Tahap Analisis
Aktivitas Analisis yang dilakukan untuk membuat Sistem Perpustakaan adalah:
  1. Pendefinisian lingkup perangkat lunak
Lingkup perangkat lunak Sistem Perpustakaan SMK TIKOM IBNU SIENA ini adalah:
1.   Perangkat lunak dikembangkan di Perpustakaan SMK TIKOM IBNU SIENA (fiktif)
2.  Perangkat lunak dinamai SISPUS SMK TIKOM IBNU SIENA atau Sistem Informasi Perpustakaan SMK TIKOM IBNU SIENA.
3.  Perangkat lunak dioperasikan pada stand alone komputer.

  1. Identifikasi dan pengumpulan kebutuhan perangkat lunak
Kebutuhan perangkat lunak Perpustakaan SMK TIKOM IBNU SIENA (SISPUS SMK TIKOM IBNU SIENA = Sistem Informasi Perpustakaan SMK TIKOM IBNU SIENA):

1.     Dapat mencatat dan mengolah transaksi peminjaman buku
    1. Mencatat nomor anggota yang meminjam
    2. Mencatat nomor buku yang dipinjam
    3. Mencatat tanggal peminjaman
    4. Saat peminjaman, ditampilkan keterangan buku yang akan dipinjam: Menampilkan nomor buku, judul, dan pengarangnya
    5. Saat peminjaman, ditampilkan keterangan peminjam: Menampilkan nomor anggota, nama, dan alamat
2.     Dapat mencatat dan mengolah transaksi pengembalian buku
a.       Mencatat nomor buku yang dikembalikan
b.       Mencatat bahwa pengembalian telah dilakukan
c.    Saat pengembalian, ditampilkan keterangan buku yang dikembalikan: Menampilkan nomor buku, judul, dan pengarangnya
d.    Saat pengembalian, ditampilkan keterangan peminjam: Menampilkan nomor anggota, nama, dan alamat
e.   Mengecek keterlambatan pengembalian: Mengecek apakah pengembalian terlambat. Bila terlambat, tampilkan jumlah hari keterlambatan 

3.     Dapat mencatat tambahan buku
a.       Mencatat nomor buku, judul, pengarang, dan asal buku: Bila nomor buku telah ada, tampilkan pesan bahwa nomor tersebut telah ada.

4.     Dapat menghapus buku yang pernah ada (hapus data buku)
a.       Dengan memberikan nomor buku, tampilkan data buku tersebut
b.       Dapat menghapus keberadaan buku dari basisdata

a.        
5.     Dapat menambah anggota/peminjam
a.       Mencatat nomor anggota, nomor KTP, nama, dan alamat: Bila nomor anggota telah ada, tampilkan pesan bahwa nomor tersebut telah ada.

6.     Dapat menghapus anggota/peminjam
a.     Dengan memberikan nomor anggota, tampilkan data anggota: Bila nomor anggota tidak ada, tampilkan pesan bahwa nomor tersebut tidak ada.
b.      Dapat menghapus anggota dari basisdata 
c.   Dapat mencari data anggota berdasar nomor
      d.   Dapat mencari data anggota berdasar nama
      e.   Dapat mencari data buku berdasar nomor
      f.     Dapat mencari data buku berdasar judul
      g.     Dapat mencari data buku berdasar pengarang
      h.     Dapat mencari data buku berdasar subjek
    i.  Dapat mencari data buku yang sedang dipinjam beserta peminjamnya (dan keterangan keterlambatan pengembalian)

Asumsi
Data subjek buku pada basisdata sesuai dengan standart penomoran yang digunakan. Tabel subjek (ID_subjek, Desc_Subjek) telah terisi. 



3. Pemodelan data
a.     Entity Relationship Diagram

b.    Data Object Description
Atribut
Tipe
Deskripsi
No_anggota
Alpha numerik
Merupakan identitas anggota yang nilainya unik.
Format penomoran : (Huruf pertama nama anggota) + (nomor)
No_KTP
Karakter
Sesuai dengan format nomor KTP di Indonesia (gabungan angka dan titik)
Nama
Karakter
Nama anggota
Alamat
Karakter
Alamat tempat tinggal anggota
Tgl_pinjam
Date
Tanggal peminjaman buku
Status
Boolean
Merupakan keterangan apakah buku telah dikembalikan.
True  = buku telah dikembalikan
False = buku masih dipinjam
No_buku
Alpha numerik
Format penomoran menganut format standart penomoran buku UDC
Judul
Karakter
Judul buku
Pengarang
Karakter
Nama pengarang buku
Asal_buku
Karakter
Sumber perolehan buku, merupakan keterangan tambahan. Contoh : beli, hadiah dari Bpk A dsb
ID_subjek
Numerik
Merupakan bagian dari penomoran buku (substring) yang memiliki makna penomoran subjek buku
Desc_subjek
Karakter
Keterangan subjek atau nama subjek

c.    Data Dictionary
1.      Nama           : Data Buku
Alias            : -
Deskripsi     : Merupakan data tentang buku-buku perpustakaan, berisi:
nomor buku            = (nomor subjek-nomor subsubjek-nomor urut buku)
nomor subjek         = 1 – 100
nomor sub-subjek  = 1 – 100
nomor urut buku     = 1 - ~
judul                      = karakter
pengarang              = karakter
asal buku               = katakter
2.      dan seterusnya
Lanjutkan sendiri untuk semua data yang terlibat dalam sistem, berikut field-fieldnya, keterangan mengenai tipe data. Penulisan Kamus Data dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya adalah point 1 diatas, contoh lainnya akan anda pelajari pada matakuliah Rekayasa Perangkat Lunak.

4. Pemodelan fungsional  
a.    Diagram Context
b.    Data Flow Diagram:
DFD Level-1


DFD Level-2: Dekomposisi Proses 1, Proses Peminjaman

DFD Level-2: Dekomposisi Proses 2, Proses Pengembalian
Silahkan anda lanjutkan sendiri, Dekomposisi Proses 2 sampai dengan Dekomposisi Proses 7. Caranya sama dengan Dekomposisi yang dilakukan pada tahap Dekomposisi Proses 1 untuk Proses Peminjaman. Proses dekomposisi ini terus dilakukan terhadap semua proses, hingga tidak ada lagi proses yang belum tergantikan.

Tata cara atau batasan mengenai pembuatan diagram alir data atau DFD hampir sama dengan batasan pembuatan Diagram Context, karena diagram konteks dapat disebut sebagai DFD Level 0.

c.    Process Specification
Proses-1: Peminjaman
1.     Proses 1.1, 1.2, 1.3: Input Peminjaman
Proses 1.1, 1.2, 1.3 disatukan karena dapat diinstruksikan dalam sebuah perintah SQL
Input:
         Nomor buku, nomor anggota, tanggal peminjaman
Begin
{insert nilai ke basis data (tabel peminjaman) dengan nilai nomor buku yang dipinjam, nomor anggota peminjam, tanggal peminjaman yang diperoleh dari sistem, dan sebuah atribut bahwa buku sedang dipinjam (status=false)}
End



2.    Proses 1.4: Display Data Buku
Input:
         Nomor buku
Output:
         Hasil seleksi dari basis data yang ditampilkan ke layar
Begin
//Masukkan nomor buku yang dipinjam
//Select (nomor buku, subjek, judul, pengarang) dari basisdata (tabel buku, dan tabel subjek) sesuai dengan nomor buku yang dipinjam. Subjek didapat dari substring nomor buku yang menyatakan subjek
//Tampilkan hasil select tabel ke layar
End

3.    Proses 1.5: Display Data Peminjam
Input:
         Nomor anggota
Output:
Hasil seleksi dari basis data yang ditampilkan ke layar
Begin
//Masukkan nomor anggota (peminjam)
//Select (nomor anggota, nama, alamat, nomor KTP) dari basisdata (tabel anggota) sesuai dengan nomor anggota
//Tampilkan hasil select tabel ke layar
End

Proses spesifikasi untuk Pengembalian, Tambah Buku, Hapus Buku, Tambah Anggota, Hapus Anggota, Pencarian dapat dilakukan apabila proses-proses tersebut telah di Dekomposisi hingga akhir (tidak ada lagi proses yang belum tergantikan) pada tahapan pembuatan DFD.

 
  1. Pemodelan status/kelakuan

2. Tahap Perancangan
Aktivitas Perancangan yang dilakukan untuk membuat Sistem Perpustakaan adalah:
  1. Perancangan Data
Nama Tabel
: Buku
Kegunaan
: Menyimpan nama tabel-tabel dan halaman query
Media Penyimpanan
: Harddisk
Field Kunci
: id
No.
Field Name
Type
Size
Note
1
Id
integer
-
NOT NULL auto_increment
2
No_buku
integer
10
NOT NULL
3
Judul
varchar
50
NOT NULL
4
Pengarang
varchar
30
NOT NULL
5
Asal buku
varchar
10
NOT NULL
6
Status
integer
6
NOT NULL






  1. Perancangan Arsitektur

  1. Perancangan Antarmuka
Perancangan antarmuka adalah bagian terpenting dalam pengembangan perangkat lunak, karena bagian ini sebagai tempat sistem berkomunikasi dengan pengguna. Tata cara perancangan antarmuka yang baik dapat anda pelajari pada matakulah Interaksi Manusia dan Komputer. Contoh dari rancangan antarmuka adalah sebagai berikut:

  1. Perancangan Prosedur
Perancangan Prosedur dalam sistem dibuat berdasarkan Struktur Menu dan Struktur Program Sistem Perpustakaan SMK TIKOM IBNU SIENA. Perancangan Prosedur dibuat sedemikian rupa dan akan digunakan pada saat implementasi. Bagian ini dapat anda kembangkan sendiri.

 

0 comments:

Posting Komentar