Sistem Perpustakaan SMK TIKOM IBNU SIENA
Pendahuluan
Dengan bekal pemahaman sebelumnya, kita akan membangun sebuah perangkat lunak yaitu Sistem Perpustakaan SMK TIKOM IBNU SIENA. Perangkat lunak ini berjalan di sebuah stand alone komputer. Metode pengembangan menggunakan Metode analisis dan perancangan Terstruktur dengan Model Waterfall.
Read More.....
Dengan bekal pemahaman sebelumnya, kita akan membangun sebuah perangkat lunak yaitu Sistem Perpustakaan SMK TIKOM IBNU SIENA. Perangkat lunak ini berjalan di sebuah stand alone komputer. Metode pengembangan menggunakan Metode analisis dan perancangan Terstruktur dengan Model Waterfall.
Read More.....
1. Tahap
Analisis
Aktivitas
Analisis yang dilakukan untuk membuat Sistem Perpustakaan adalah:
- Pendefinisian lingkup perangkat lunak
Lingkup
perangkat lunak Sistem Perpustakaan SMK TIKOM IBNU SIENA ini adalah:
1. Perangkat lunak dikembangkan di Perpustakaan SMK
TIKOM IBNU SIENA
(fiktif)
2. Perangkat lunak dinamai SISPUS SMK TIKOM IBNU
SIENA atau Sistem Informasi Perpustakaan SMK TIKOM IBNU SIENA.
3. Perangkat lunak dioperasikan pada stand alone
komputer.
- Identifikasi dan pengumpulan kebutuhan perangkat lunak
Kebutuhan
perangkat lunak Perpustakaan SMK TIKOM IBNU SIENA (SISPUS SMK TIKOM IBNU SIENA
= Sistem Informasi Perpustakaan SMK TIKOM IBNU SIENA):
1.
Dapat mencatat dan mengolah transaksi peminjaman
buku
- Mencatat nomor anggota yang meminjam
- Mencatat nomor buku yang dipinjam
- Mencatat tanggal peminjaman
- Saat peminjaman, ditampilkan keterangan buku yang akan dipinjam: Menampilkan nomor buku, judul, dan pengarangnya
- Saat peminjaman, ditampilkan keterangan peminjam: Menampilkan nomor anggota, nama, dan alamat
2.
Dapat mencatat dan mengolah transaksi pengembalian
buku
a. Mencatat
nomor buku yang dikembalikan
b. Mencatat
bahwa pengembalian telah dilakukan
c. Saat pengembalian, ditampilkan keterangan buku
yang dikembalikan: Menampilkan nomor buku, judul, dan pengarangnya
d. Saat
pengembalian, ditampilkan keterangan peminjam: Menampilkan nomor anggota, nama,
dan alamat
e. Mengecek keterlambatan pengembalian: Mengecek
apakah pengembalian terlambat. Bila terlambat, tampilkan jumlah hari
keterlambatan
3.
Dapat mencatat tambahan buku
a. Mencatat
nomor buku, judul, pengarang, dan asal buku: Bila nomor buku telah ada,
tampilkan pesan bahwa nomor tersebut telah ada.
4.
Dapat menghapus buku yang pernah ada (hapus data
buku)
a. Dengan
memberikan nomor buku, tampilkan data buku tersebut
b. Dapat
menghapus keberadaan buku dari basisdata
a.
5.
Dapat menambah anggota/peminjam
a. Mencatat
nomor anggota, nomor KTP, nama, dan alamat: Bila nomor anggota telah ada,
tampilkan pesan bahwa nomor tersebut telah ada.
6.
Dapat menghapus anggota/peminjam
a. Dengan
memberikan nomor anggota, tampilkan data anggota: Bila nomor anggota tidak ada,
tampilkan pesan bahwa nomor tersebut tidak ada.
b. Dapat
menghapus anggota dari basisdata
c. Dapat mencari data anggota berdasar nomor
d. Dapat mencari data anggota berdasar nama
e. Dapat mencari data buku berdasar nomor
f.
Dapat mencari data buku berdasar judul
g.
Dapat mencari data buku berdasar pengarang
h.
Dapat mencari data buku berdasar subjek
i.
Dapat mencari data buku yang sedang dipinjam
beserta peminjamnya (dan keterangan keterlambatan pengembalian)
Asumsi
Data
subjek buku pada basisdata sesuai dengan standart penomoran yang digunakan.
Tabel subjek (ID_subjek, Desc_Subjek) telah terisi.
3. Pemodelan
data
4. Pemodelan fungsional
a.
Entity Relationship Diagram
b. Data Object Description
Atribut
|
Tipe
|
Deskripsi
|
No_anggota
|
Alpha numerik
|
Merupakan
identitas anggota yang nilainya unik.
Format penomoran
: (Huruf pertama nama anggota) + (nomor)
|
No_KTP
|
Karakter
|
Sesuai dengan
format nomor KTP di Indonesia (gabungan angka dan titik)
|
Nama
|
Karakter
|
Nama anggota
|
Alamat
|
Karakter
|
Alamat tempat
tinggal anggota
|
Tgl_pinjam
|
Date
|
Tanggal
peminjaman buku
|
Status
|
Boolean
|
Merupakan
keterangan apakah buku telah dikembalikan.
True = buku telah dikembalikan
False = buku
masih dipinjam
|
No_buku
|
Alpha numerik
|
Format penomoran
menganut format standart penomoran buku UDC
|
Judul
|
Karakter
|
Judul buku
|
Pengarang
|
Karakter
|
Nama pengarang
buku
|
Asal_buku
|
Karakter
|
Sumber perolehan
buku, merupakan keterangan tambahan. Contoh : beli, hadiah dari Bpk A dsb
|
ID_subjek
|
Numerik
|
Merupakan bagian
dari penomoran buku (substring) yang memiliki makna penomoran subjek buku
|
Desc_subjek
|
Karakter
|
Keterangan
subjek atau nama subjek
|
c. Data Dictionary
1.
Nama : Data
Buku
Alias : -
Deskripsi : Merupakan data tentang buku-buku
perpustakaan, berisi:
nomor buku = (nomor subjek-nomor subsubjek-nomor
urut buku)
nomor subjek = 1 – 100
nomor
sub-subjek = 1 – 100
nomor urut
buku = 1 - ~
judul = karakter
pengarang = karakter
asal buku = katakter
2.
dan
seterusnya
Lanjutkan sendiri untuk semua
data yang terlibat dalam sistem, berikut field-fieldnya, keterangan mengenai
tipe data. Penulisan Kamus Data dapat dilakukan dengan banyak cara, salah
satunya adalah point 1 diatas, contoh lainnya akan anda pelajari pada
matakuliah Rekayasa Perangkat Lunak.
a. Diagram Context
b. Data Flow Diagram:
DFD Level-1
DFD Level-2: Dekomposisi Proses
1, Proses Peminjaman
DFD Level-2: Dekomposisi Proses
2, Proses Pengembalian
Silahkan anda lanjutkan sendiri,
Dekomposisi Proses 2 sampai dengan Dekomposisi Proses 7. Caranya sama dengan
Dekomposisi yang dilakukan pada tahap Dekomposisi Proses 1 untuk Proses
Peminjaman. Proses dekomposisi ini terus dilakukan terhadap semua proses,
hingga tidak ada lagi proses yang belum tergantikan.
Tata cara atau batasan mengenai
pembuatan diagram alir data atau DFD hampir sama dengan batasan pembuatan
Diagram Context, karena diagram konteks dapat disebut sebagai DFD Level 0.
c. Process Specification
Proses-1: Peminjaman
1.
Proses
1.1, 1.2, 1.3: Input Peminjaman
Proses 1.1, 1.2, 1.3 disatukan karena dapat
diinstruksikan dalam sebuah perintah SQL
Input:
Nomor buku, nomor
anggota, tanggal peminjaman
Begin
{insert nilai ke basis data (tabel peminjaman) dengan nilai
nomor buku yang dipinjam, nomor anggota peminjam, tanggal peminjaman yang
diperoleh dari sistem, dan sebuah atribut bahwa buku sedang dipinjam
(status=false)}
End
2.
Proses
1.4: Display Data Buku
Input:
Nomor buku
Output:
Hasil seleksi dari basis data yang ditampilkan ke layar
Begin
//Masukkan nomor buku yang dipinjam
//Select (nomor buku,
subjek, judul, pengarang) dari basisdata (tabel buku, dan tabel subjek) sesuai
dengan nomor buku yang dipinjam. Subjek didapat dari substring nomor buku yang
menyatakan subjek
//Tampilkan hasil select
tabel ke layar
End
3.
Proses
1.5: Display Data Peminjam
Input:
Nomor anggota
Output:
Hasil seleksi dari basis data yang ditampilkan ke layar
Begin
//Masukkan nomor anggota
(peminjam)
//Select (nomor anggota,
nama, alamat, nomor KTP) dari basisdata (tabel anggota) sesuai dengan nomor
anggota
//Tampilkan hasil select
tabel ke layar
End
Proses
spesifikasi untuk Pengembalian, Tambah Buku, Hapus Buku, Tambah Anggota, Hapus
Anggota, Pencarian dapat dilakukan apabila proses-proses tersebut telah di
Dekomposisi hingga akhir (tidak ada lagi proses yang belum tergantikan) pada
tahapan pembuatan DFD.
- Pemodelan status/kelakuan
2. Tahap Perancangan
Aktivitas Perancangan yang
dilakukan untuk membuat Sistem Perpustakaan adalah:
- Perancangan Data
Nama Tabel
|
: Buku
|
||||
Kegunaan
|
: Menyimpan nama tabel-tabel dan
halaman query
|
||||
Media Penyimpanan
|
: Harddisk
|
||||
Field Kunci
|
: id
|
||||
No.
|
Field Name
|
Type
|
Size
|
Note
|
|
1
|
Id
|
integer
|
-
|
NOT NULL auto_increment
|
|
2
|
No_buku
|
integer
|
10
|
NOT NULL
|
|
3
|
Judul
|
varchar
|
50
|
NOT NULL
|
|
4
|
Pengarang
|
varchar
|
30
|
NOT NULL
|
|
5
|
Asal buku
|
varchar
|
10
|
NOT NULL
|
|
6
|
Status
|
integer
|
6
|
NOT NULL
|
|
- Perancangan Arsitektur
- Perancangan Antarmuka
Perancangan antarmuka adalah bagian terpenting
dalam pengembangan perangkat lunak, karena bagian ini sebagai tempat sistem
berkomunikasi dengan pengguna. Tata cara perancangan antarmuka yang baik dapat
anda pelajari pada matakulah Interaksi Manusia dan Komputer. Contoh dari
rancangan antarmuka adalah sebagai berikut:
- Perancangan Prosedur
Perancangan Prosedur dalam sistem dibuat
berdasarkan Struktur Menu dan Struktur Program Sistem Perpustakaan SMK TIKOM
IBNU SIENA. Perancangan Prosedur dibuat sedemikian rupa dan akan digunakan pada
saat implementasi. Bagian ini dapat anda kembangkan sendiri.
0 comments:
Posting Komentar